Friday, December 19, 2014

7/30: Surat Ngidam Coklat


Aku suka kamu seminggu dalam sebulan.

Saat bajuku menandakan pelebaran tubuh walau hanya beberapa centimeter. Saat hatiku penuh rasa sayang yang lebih panjang dari Jalan Kasih Ibu. Saat tempratur tubuhku melonjak beberapa derajat dari hari-hari biasanya. Di 7 hari itu aku merasa lebih wanita dari hari-hari yang lain, dan kamu adalah salah satu alasan kenapa aku merasa seperti itu.

Mereka bilang, wanita lebih kuat menahan sakit dari pada pria. Ini ditunjukan dari senyuman mereka saat menahan tusukan menstruasi, atau dari tawa mereka selepas banjir peluh karena melahirkan. Tapi sejujurnya, kami kuat karena kamu.

Karena kamu mampu melelehkan rasa yang lalu turun ke hati. Karena kamu berani di kotakkan, di parut, bahkan di patah-patahkan demi kebahagiaan.  Kamu tau, seharusnya bijimu bisa di kubur, dan bertumbuh hijau dan hidup. Tapi kamu merelakan di gerus, di potong-potong, di sublimkan menjadi benda yang lain. Benda yang bisa aku kangenin seminggu dalam sebulan.

Makasih ya, Cok. Kamu bikin aku waras, 7 per 30 hari.

2 comments:

  1. ini bagus :'
    paragraf pertama kok bikin kayak lagi ngaca ke gimana saya
    waktu jatuh cinta pertama kali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huahuahua Iya yaahh? Makasih loh! *kalap di puji*

      Emang tulisannya di inspirasi dari rasanya jatuh hati, sih. Aku mempersonifikasi coklat itu kaya seorang cowok yang udah mengurung diri di hatiku. Hopeless romantic bgt, yah! :P

      Delete